Judul : Kenapa Daging Jangan Dicuci Sebelum Diolah: Klarifikasi Lengkap Dan Tips Mengolah Makanan Aman
link : Kenapa Daging Jangan Dicuci Sebelum Diolah: Klarifikasi Lengkap Dan Tips Mengolah Makanan Aman
Kenapa Daging Jangan Dicuci Sebelum Diolah: Klarifikasi Lengkap Dan Tips Mengolah Makanan Aman
Mengapa Mencuci Daging Bukan Ide yang Baik?
Mungkin kamu pernah mendengar tawaran untuk tidak mencuci daging sebelum diolah. Meskipun tampakberlawanan dengan insting kebersihan kita, ada argumentasi ilmiah mengapa hal ini disarankan oleh para ahli kesehatan dan kuliner. Yuk, kita bahas lebih lanjut!
Kontaminasi Silang: Saat kau mencuci daging mentah, air yang terciprat mampu membawa basil mirip Salmonella atau E. coli dari daging ke permukaan dapur, alat masak, dan makanan lain di sekitarnya. Ini meningkatkan risiko kontaminasi silang, yang bisa menimbulkan penyakit jika basil ini berpindah ke makanan lain yang tidak diolah.
Proses Memasak yang Efektif: Memasak dengan suhu yang sempurna telah cukup untuk membunuh basil yang ada di daging. Suhu internal sekitar 70-75°C (160-170°F) cukup untuk menentukan daging aman dikonsumsi tanpa perlu dicuci apalagi dahulu.
Kualitas dan Tekstur Daging: Mencuci daging bisa menciptakan seratnya menyerap air, yang bisa mensugesti teksturnya menjadi lebih lembek atau malah lebih alot dikala dimasak. Selain itu, air cucian juga bisa menetralisir jus alami dan lemak dari permukaan daging, yang sebetulnya membantu mempertahankan rasa dan kelembutan ketika diolah.
Tips Memasak Daging dengan Aman dan Lezat
Gunakan Tisu Dapur: Daripada mencuci, gunakan tisu dapur untuk mengelap permukaan daging. Ini membantu menetralisir kelembapan berlebih tanpa membuatkan basil.
Simpan dan Tangani dengan Benar: Pastikan daging disimpan pada suhu yang tepat dan jauhkan dari makanan lain untuk menghalangi kontaminasi silang. Gunakan talenan dan pisau yang berlawanan untuk daging mentah dan makanan siap saji.
Masak dengan Suhu yang Tepat: Gunakan termometer daging untuk memutuskan bahwa daging meraih suhu internal yang aman dikala dimasak. Ini ialah cara paling efektif untuk membunuh bakteri berbahaya.
Kalo ragu bisa pakai tata cara blansir : Caranya seperti ini ya
Menjawab Pertanyaan Umum dari Komentar
Echaesra90: "Bisa aja dicuci asal pribadi dimasak... dan kawasan nyucinya harus sungguh-sungguh dibersihkan setelahnya untuk menghindari cross-contamination. Kalau mau dimasukkan freezer gak perlu dicuci dahulu.. CMIIW ๐"
Jawaban: Kamu benar! Mencuci daging bisa dikerjakan asal kita sungguh hati-hati untuk membersihkan area sekitar dan alat-alat yang terkena cipratan air dari daging. Namun, untuk fasilitas dan keselamatan, lebih baik langsung memasaknya atau membersihkan dengan tisu. Dan benar, sebelum dimasukkan ke freezer, cukup tap-tap daging dengan tisu tanpa mencucinya.
Dellaanastasia_: "Duuuuuh.... Kumenangis ๐ญ"
Jawaban: Jangan cemas! Banyak dari kita yang merasa gila pada awalnya, tapi dengan cara ini, kita sesungguhnya menjaga daging tetap bersih dan lezat. ๐
Kaleesha_malik: "Aku kini juga menerapkan begitu, ajuan dari para ulama juga ❤️"
Jawaban: Terima kasih telah berbagi! Memang banyak juga yang mengikuti bimbingan agama dalam penanganan masakan, yang memprioritaskan kebersihan dan kesucian.
Yaya_aldy: "Alhamdulillah aku senantiasa dicuci"
Jawaban: Mengerti kekhawatiranmu. Jika kamu merasa lebih kondusif mencuci daging, pastikan untuk membersihkan area dapur setelahnya untuk menangkal kontaminasi.
Ginawiatiruslan: "Kalau bikin bakso gimana teh?"
Jawaban: Untuk menciptakan bakso, daging mampu saja tidak dicuci terlebih dulu. Jika kau merasa perlu, cukup keringkan dengan tisu sebelum diolah. Daging yang digunakan untuk bakso biasanya dimasak cukup lama, sehingga kondusif tanpa perlu dicuci terlebih dahulu.
Kidsjovan: "Kalo daging kurban yang abis di potong di taruh di lantai itu gimana teh? Apa iya gak dicuci.. kadang kan suka ada kerikilnya?"
Jawaban: Untuk daging kurban yang mungkin terkotori bubuk atau batu, kamu bisa lap dengan tisu basah atau disiram sedikit air untuk membersihkan kotorannya. Hindari pencucian yang mampu membuatkan kuman, cukup bersihkan bagian yang kotor saja.
Itsmyganalie_: "@kidsjovan bantu jawab Bun, yang saya tahu di pisahkan dulu daging dan lemak atau yang ada jeroannya, lalu di lap pake tissue, daging tidak di iris ya, masukan ke dalam wadah kedap udara dengan di alasi plastik, simpan pada chiller kemudian pindahkan ke dalam freezer."
Jawaban: Tips yang anggun! Menyimpan daging dalam kondisi terbaiknya memang penting. Menyimpannya di chiller sebelum ke freezer membantu menjaga tekstur daging.
Nursisilia1211: "@kidsjovan jikalau aku cuci mba. Karena ada pasirnya, nggak kebayang aja jika eksklusif dimasak tanpa dicuci ๐ "
Jawaban: Untuk pasir atau kotoran lain, cukup bilas dengan air sedikit tanpa perlu mencuci seluruh bab daging. Ini bisa membantu membersihkan tanpa berbagi bakteri ke seluruh dapur.
Embetey_ani: "@kidsjovan tetep tak basuh ... takut ketempelan tai sapinya ๐ข๐"
Jawaban: Mengerti kekhawatiranmu! Jika ada kotoran yang terperinci terlihat, lebih baik dibersihkan dengan hati-hati memakai tisu basah atau sedikit air mengalir, ketimbang mencuci seluruh bagian.
Nuraida051: "Syariah Islam kak"
Jawaban: Mengikuti prinsip syariah yang mementingkan kebersihan dan kesucian memang penting. Daging yang higienis dan suci bisa diraih dengan cara yang sempurna, seperti mengelap dengan tisu atau tata cara lain yang tidak membuatkan bakteri.
Wardiyas_ilyas: "Tim basuh pakai air matang ๐"
Jawaban: Menggunakan air matang ialah alternatif yang lebih kondusif untuk membersihkan daging. Ini bisa membantu menghemat risiko kontaminasi bakteri dari air mentah.
Shabiraabdullahfarisha: "Kalau saya tim direbus aja bentar dan pakai garam sedikit (resep dari koki aku dahulu) buihnya (darahnya kebuang) dan kotoran mampu dibersihkan ๐"
Jawaban: Merebus daging sebentar adalah metode yang cantik untuk menetralisir kotoran tanpa perlu mencuci. Buih yang muncul umumnya yakni protein yang tidak berbahaya dan mampu dibuang.
Rahayoe_srie86: "Kalau saya tetap cuci daging sampai higienis, sesudah bersih aku kasih jeruk nipis.. trus di bilas lagi sampai wangi dagingnya hilang ๐"
Jawaban: Jeruk nipis memang bisa menolong menghilangkan anyir daging. Jika kamu merasa perlu mencuci, kerjakan dengan cara yang menghemat risiko kontaminasi, dan selalu bersihkan area dapur setelahnya.
Anisyasmine: "Oh ya fyi di Indo pengolahan dagingnya di pasar tradisional banyak yang tidak higienis jadi sah-sah aja di basuh tetapi habis dicuci eksklusif dimasak. Jangan direndam dll alasannya adalah nanti daging gak juicy lagi (apalagi jikalau dibuat steak ya bila telah kena air daging has dalam pun malah jadi keras (teknik masak panggang suhu tinggi), pas nyuci yang penting jangan nyiprat kemana mana aja. Aman kok apalagi mau diolah rendang yang pakai bumbu medok dan air untuk pelunak. ❤️❤️"
Jawaban: Benar sekali! Di pasar tradisional, kondisi kebersihan bisa menjadi perhatian. Jika kau merasa perlu mencuci daging, pastikan pribadi diolah dan hindari merendamnya. Juga, hati-hati agar air cuciannya tidak menyiprat ke mana-mana.
Evayuliansy: "Masa iya ga dicuci dulu"
Jawaban: Memang terasa asing pada mulanya, tetapi tidak mencuci daging mampu lebih kondusif dan mempertahankan mutu daging saat diolah. Memasak dengan suhu yang tepat telah cukup untuk membunuh bakteri.
Iendahyume: "Kalau beli di pasar.. saya rebus bentar aja.. tetapi kalau beli daging iris di supermarket langsung dimasak ajaa"
Jawaban: Merebus sebentar ialah cara yang elok untuk membersihkan daging tanpa mencucinya. Untuk daging dari swalayan yang lazimnya lebih higienis, eksklusif dimasak saja juga telah cukup kondusif.
Irmanilawati: "Tim senantiasa cuci daging. Karena umumbelanja daging di pasar tradisional jadi ngerti lah keadaan pasar seperti apa. Nggak sreg kalau nggak dicuci. ๐"
Jawaban: Di pasar tradisional, kondisi kebersihan memang bisa menjadi perhatian. Jika kamu merasa lebih kondusif mencuci daging, tentukan untuk melakukannya dengan hati-hati semoga tidak berbagi kuman ke daerah lain.
Tidiwina: "Aku mah tim king abdi basuh pakai sabun malahan agar bersih sihh.. iya kali kita makan daging tanpa dicuci dulu apa gak mencret malahan ✌️"
Jawaban: Menggunakan sabun untuk mencuci daging tidak disarankan alasannya residu kimia dari sabun mampu tertinggal di daging dan tidak aman untuk dimakan. Lebih baik membersihkannya dengan cara yang aman mirip mengelap dengan tisu atau sedikit air mengalir.
Bintangkelana169: "Kok pake sabun, sisa residu sabun mampu ikut tersimpan dalam daging terus dimakan hiiii"
Jawaban: Benar sekali! Sabun tidak seharusnya digunakan untuk mencuci daging alasannya adalah residu kimia yang bisa tertinggal dan tidak aman untuk dimakan.
Astrikurniasari: "Ya gak pake sabun juga kali mbak, gak elok malah bahan kimia di sabun itu"
Jawaban: Tepat! Sabun tidak kondusif digunakan pada daging sebab residu kimia yang bisa berbahaya. Lebih baik membersihkan dengan tata cara yang lebih kondusif.
Farafirda82: "Kalau berdasarkan syariat Islam Gimana.. Bukannya masih ada sisa darah yang harus dibersihkan...."
Jawaban: Sesuai dengan syariat Islam, mencuci daging untuk membersihkan darah memang diusulkan. Kamu mampu memakai air mengalir atau rebus sebentar untuk membersihkan darah tanpa mencuci seluruh daging.
Susikhoecpm07: "Di Indonesia belum mampu 100%๐ Kalau aku beli memang nggak dicuci namun eksklusif direbus di air mendidih 10 menit dan airnya dibuang baru daging dicuci dan dimasak ๐"
Jawaban: Merebus daging sebentar dan mencampakkan airnya adalah cara yang efektif untuk membersihkan daging tanpa menyebarkan bakteri. Ini juga membantu menghilangkan kotoran dan mempertahankan kualitas daging.
Reva_loura_lbs: "Aku sambil basuh daging baca sholawat 3x"
Jawaban: Menambah komponen spiritual mirip membaca sholawat bisa menjadi bab dari kebiasaan yang memberi ketentraman. Yang penting, daging tetap dikerjakan dengan cara yang aman dan higienis.
Syakila_mahephal: "Bagaimana jika mencucinya dengan memakai air gallon?"
Jawaban: Menggunakan air gallon bisa membantu menentukan air yang bersih dan kondusif. Pastikan tetap mengelap permukaan dengan tisu setelahnya untuk meminimalisir kelembapan berlebih.
Sandraastuti79: "Gimana jika dagingnya beku yang gres kita keluarin dari freezer Teh?"
Jawaban: Untuk daging beku, seharusnya dicairkan di dalam kulkas semalaman atau di bawah air masbodoh yang mengalir, tanpa mencucinya. Ini menolong menangkal basil tumbuh selama proses pencairan.
Rina.taufan: "Cuci dong. Joir bila tidak cuci"
Jawaban: Jika merasa lebih nyaman mencuci daging, kerjakan dengan hati-hati untuk menyingkir dari penyebaran basil ke tempat lain. Gunakan tisu dapur untuk membersihkan kelembapan sehabis dicuci.
Maria_esiana_pagho: "Kalau beli di pasar saya cuci dahulu, jika motong sendiri baru nggak dicuci"
Jawaban: Memahami kekhawatiranmu. Untuk daging yang dibeli di pasar tradisional, jika merasa perlu mencuci, lakukan dengan hati-hati. Untuk daging yang dipotong sendiri dan lebih yakin kebersihannya, bisa langsung dimasak tanpa dicuci.
Idha_ida: "Kalau nggak dicuci, nggak berpengaruh sama bau darahnya"
Jawaban: Bau darah mampu dikurangi dengan mengelap daging memakai tisu dapur atau sedikit air jeruk nipis. Ini membantu menetralisir amis tanpa perlu mencuci seluruh daging.
Yunitaherma25: "Q team basuh ๐"
Jawaban: Mengerti! Jika kamu merasa lebih kondusif mencuci daging, lakukan dengan hati-hati untuk menghindari penyebaran bakteri ke daerah lain.
Sasrsyd: "Tim yang dagingnya tetap dicuci ๐ฎ"
Jawaban: Jika kau lebih nyaman mencuci daging, tentukan untuk membersihkan area dapur setelahnya untuk menangkal kontaminasi silang. Selalu pastikan daging ditangani dengan cara yang aman.
Dikaumulkhoirot: "Aku tim yang tetap dicuci ๐ธ"
Jawaban: Jika merasa lebih kondusif dengan mencuci, itu yaitu pilihanmu. Pastikan untuk menjaga kebersihan area dapur setelah mencuci untuk menghindari penyebaran bakteri.
Adindafa93: "Diblansir saja gaes"
Jawaban: Blansir (merebus sebentar dan lalu mencampakkan airnya) yakni tata cara yang elok untuk membersihkan daging tanpa perlu mencucinya secara keseluruhan. Ini menolong menetralisir kotoran dan menjaga kualitas daging.
Alegra1025: "@adindafa93 iya.. saya lazimnya tap-tap tisu terus rebus 5 menit."
Jawaban: Cara yang baik! Blansir membantu menghilangkan kotoran tanpa menyebarkan basil, dan tetap mempertahankan daging dalam kondisi terbaiknya.
Chakry_1384: "Saya tetap di cuci dan di sucikan dengan cara ditiriskan lalu di siram dengan air yang mengalir"
Jawaban: Menggunakan air mengalir untuk mencuci adalah cara yang lebih aman. Pastikan area dapur tetap higienis untuk menyingkir dari penyebaran kuman.
Nurasiyasr: "Bisa dicuci dengan disiram air panas"
Jawaban: Air panas mampu membantu membunuh bakteri, namun pastikan suhu tidak terlalu tinggi supaya tidak mulai memasak daging. Ini yaitu cara yang efektif untuk membersihkan daging.
Flaviaflorentina: "Aku basuh 2x teh, air kran buat singkirkan dari kotoran, kemudian bilas air matang yang direbus dengan suhu air normal/ruang"
Jawaban: Membersihkan dengan air kran dibarengi dengan bilasan air matang yaitu cara yang baik untuk memutuskan daging bersih dari kotoran. Pastikan tidak ada air yang menciprat ke kawasan lain.
Anin_diya00: "Mau gimanapun islam itu mencintai kebersihan jadi apapun ceritanya tetap mesti dicuci dengan air mengalir agar higienis dan suci insya Allah nggak akan sakit dah"
Jawaban: Sesuai dengan prinsip kebersihan dalam Islam, mencuci dengan air mengalir adalah sistem yang mampu diterima. Pastikan area dapur tetap higienis untuk menghindari penyebaran kuman.
Novitatw88: "Tim membasuh daging pas dikala mau diolah aja. Bukan pas mau disimpen di freezer ๐๐ป"
Jawaban: Membersihkan daging sebelum dimasak yaitu cara yang baik untuk menghilangkan kotoran tanpa perlu mencucinya sebelum penyimpanan. Ini menolong menjaga mutu daging selama penyimpanan.
Rofadanafisa: "@novitatw88 nah sama an nih. Kaprikornus pas habis beli ya udah pindahin di wadah simpan di freezer. Pas mau masak baru deh dicuci dulu"
Jawaban: Memindahkan daging ke wadah penyimpanan eksklusif sesudah beli yaitu cara yang baik untuk menjaga kebersihan. Jika mencuci sebelum diolah, tentukan dilaksanakan dengan hati-hati.
Dapurnamiranrf: "Aku cuci dagingnya terus saya bersihin dapurnya dan basuh wastafelnya teh.. win win solutionnn"
Jawaban: Membersihkan dapur dan wastafel sesudah mencuci daging yaitu cara yang cantik untuk menghalangi penyebaran kuman. Pastikan untuk senantiasa menjaga kebersihan sehabis menanggulangi daging mentah.
Putri_hanin5: "Bener...manut ama fiqih aja ya kan"
Jawaban: Mengikuti fiqih yang mementingkan kebersihan adalah penting. Mencuci daging sesuai dengan prinsip syariah membantu mempertahankan kebersihan dan kesucian materi makanan.
Febriantyhadiana1324: "Iyaa, malah nggak bisa jika nggak dicuci๐"
Jawaban: Jika kamu merasa lebih nyaman mencuci daging, lakukan dengan cara yang kondusif dan hati-hati untuk menghindari kontaminasi ke tempat lain di dapur.
Noviemia: "Sama kak, dagingnya dicuci di air mengalir ya di wastafel. Pelan-pelan juga nggak nyiprat kemana-mana... cukup bersihkan wastafelnya."
Jawaban: Menggunakan air mengalir di wastafel yakni cara yang lebih aman untuk mencuci daging. Pastikan untuk membersihkan wastafel dan area sekitarnya sehabis selesai.
Errypuranti: "Ho'oh setuju ngono wae, cakep mbak ๐ฅฐ"
Jawaban: Terima kasih! Tetap mengikuti tips kebersihan yang tepat dengan kebutuhan dan kenyamananmu ialah yang terbaik. ๐
Popoyahpo: "Sesuai syariat ya kak"
Jawaban: Betul! Menjaga kebersihan sesuai dengan syariat adalah cara yang baik untuk memastikan kuliner tetap suci dan aman.
Rynita_devi: "Bener sekali, saya juga dicuci.... ๐"
Jawaban: Mencuci daging ialah pilihan eksklusif. Jika merasa lebih tenteram dengan cara ini, pastikan untuk senantiasa mempertahankan kebersihan area dapur setelahnya.
Malicha_kusniya: "@putri_hanin5 malah menurut fiqih daging nggak boleh dicuci kalaupun harus dicuci mesti hingga warnanya putih nggak ada darahnya lebih baik nggak dicuci pribadi rebus nanti kalau ada busanya itu yang mesti dibuang busanya"
Jawaban: Sesuai fiqih, membersihkan daging dari darah bisa dijalankan dengan merebus dan membuang air rebusan pertama. Ini menolong mempertahankan kebersihan tanpa mencuci secara pribadi.
Astrikurniasari: "Sama mbak.. saya malah hingga ganti baju celana, soalnya aku nggak ada wastafel buat cuci piring, saya pake tempat nyucinya jongkok pake bejana kecil. Habis cuci daging kawasan cuci piring itu di gosrek semua lantainya, ember gayungnya juga dicuci pake sabun, habis itu basuh tangan hingga siku ganti baju ganti celana. Baju celana bekas itu aku cucinya terpisah dengan baju yang lain. Di rumah ibu pake wastafel basuh piring yang bangkit juga jikalau habis basuh darah-darahan kayak daging-dagingan dan ikan aku pasti ganti baju dan celana alasannya adalah pasti tetap keciprat-ciprat."
Jawaban: Mengerti! Menjaga kebersihan sehabis mencuci daging memang membutuhkan perhatian tambahan. Membersihkan area cuci dan mengganti pakaian setelahnya ialah langkah yang sangat bagus untuk menjaga kebersihan.
Anditasudarli: "Khusus daging, ayam ikan saya basuh di dapur luar daerah bersih-higienis... mana ada cerita aku nggak basuh daging dan saudaranya... ๐๐๐"
Jawaban: Membersihkan daging di area yang terpisah seperti dapur luar ialah cara yang cantik untuk mengurangi risiko kontaminasi di dapur utama. Pastikan untuk tetap membersihkan area tersebut setelahnya.
Ummi_alza: "Bukannya setiap kuliner yang hendak dimasak harus disucikan dahulu ya,,,"
Jawaban: Betul, setiap makanan semestinya disucikan atau dibersihkan. Untuk daging, ini bisa dilaksanakan dengan mengelap atau merebus sebentar, tanpa perlu mencucinya secara pribadi.
Isma_fr_: "Tim apa-apa yang masuk freezer atau kulkas harus sudah dicuci dulu ๐คฃ๐๐.."
Jawaban: Mencuci bahan sebelum disimpan di freezer atau kulkas memang sering dijalankan untuk memutuskan kebersihan. Namun, untuk daging, lebih baik eksklusif disimpan dan dicuci cuma sebelum dimasak jikalau perlu.
Lyshelvi: "Terus jika habis diiris daging cuma digletakin kaya seonggok dosa gimana dong ๐ญ kena debu dkk ๐ญ๐ญ"
Jawaban: Untuk daging yang terkotori abu atau kotoran, cukup lap dengan tisu basah atau sedikit air untuk membersihkannya. Hindari mencuci seluruh bab untuk mencegah penyebaran basil.
Fazatanalina_wdad: "Tidak suci mb... banyak darahnya"
Jawaban: Membersihkan darah pada daging mampu dilakukan dengan mengelap dengan tisu atau merebus sebentar dan mencampakkan air rebusan pertama. Ini membantu menjaga kebersihan tanpa perlu mencuci seluruh daging.
Rahmapili: "@fazatanalina_wdad ya bun.. Sy lebih milih syaratnya daripada mikir kontaminasi ke lainnya contohnya wastafel.. Wastafel kan mampu dicuci lagi.. Makara milihnya dicuci dahulu sebelum dimasak.."
Jawaban: Menjaga kebersihan sesuai dengan syariat yakni penting. Jika mencuci daging, tentukan untuk membersihkan area dapur dan wastafel setelahnya untuk menghindari kontaminasi silang.
Rahmapili: "@rahmapili syariat.. ๐๐๐"
Jawaban: Benar! Mengikuti prinsip syariat dalam kebersihan yaitu cara yang baik untuk memastikan makanan tetap suci dan kondusif untuk disantap.
Dhillahhm: "Kalau belinya di pasar kudu dicuci dulu, kan habis dipegang-pegang sama tukang daging, belum lagi ia misal habis ngerokok atau megang apa, kecuali beli dagingnya di supermarket ygy"
Jawaban: Mengerti kekhawatiranmu. Untuk daging dari pasar tradisional, mencuci mampu menjadi opsi. Pastikan untuk melakukannya dengan hati-hati semoga tidak berbagi bakteri ke daerah lain di dapur.
Seirra.78: "@dhillahhm dari talenan kayu juga, pas potong-potong daging suka nempel kayu-kayu buluk basahnya, atau pisau bekas potong usus atau tebang yang kotor juga ya langsung hajar aja kerat daging."
Jawaban: Menggunakan talenan kayu dan peralatan yang higienis sungguh penting. Jika ada kekalutan tentang kebersihan, bersihkan dengan tisu atau bilas sebentar tanpa perlu mencuci seluruh bab daging.
Kakirawa79: "Ayam dan daging nggak pernah ku cuci hanya direbus bentar terus gres di bilas atau langsung masak aja namun air pertama di buang"
Jawaban: Merebus sebentar dan mencampakkan air rebusan pertama yakni sistem yang efektif untuk membersihkan daging tanpa mencuci seluruhnya. Ini menolong menjaga kebersihan dan kualitas daging.
Aisyahniskha: "Gak sampai hati aja jika mau masak nggak dicuci dulu... secara daging 500gr (jumlah umumnya konsumsi keluarga aku) nyucinya nggak bakal nyipratan kemana-mana... kecuali buat disimpan ya.... saya nggak cuci karena daging mampu gampang bau"
Jawaban: Jika merasa lebih nyaman mencuci daging sebelum diolah, tentukan melakukannya dengan hati-hati untuk menghindari cipratan ke area lain. Menyimpan daging tanpa mencuci apalagi dulu memang menolong mempertahankan kualitasnya.
Tiodoritaasnita_: "Ga aahh... lo aja deh..."
Jawaban: Pilihan ada di tangan masing-masing. Jika lebih nyaman mencuci daging, pastikan melakukannya dengan cara yang aman dan hati-hati.
Novelia.siswana: "Saya umumnya rebus air sampai mendidih dan eksklusif masukin daging tanpa dicuci... tunggu 5 menit hingga kotoran keluar matikan api dan buang airnya, gres daging diolah"
Jawaban: Merebus sebentar dan mencampakkan air rebusan pertama yakni cara yang efektif untuk membersihkan daging tanpa perlu mencucinya. Ini membantu menghilangkan kotoran dan mempertahankan kebersihan.
Amai_amaeta: "Kalau cucinya pakai air matang tetapi tidak panas dan di wadah yang higienis gimana teh?"
Jawaban: Menggunakan air matang yang higienis adalah alternatif yang lebih aman untuk mencuci daging. Ini bisa menolong meminimalkan risiko kontaminasi dari air mentah.
Ummusalma0613: "Pernah baca penjelasan dari salah satu dokter (lupa dokter siapa). Sebenarnya daging dicuci atau tidaknya itu tergantung kawasan atau negaranya. Kalau kebanyakan di mancanegara tidak dicuci, alasannya adalah sesudah proses pemotongan daging telah dibersihkan lalu kemudian dikemas dan siap diolah. Kalau di Indonesia, belum mampu mirip itu sebab daging yang dijual itu di daerah terbuka, jadi seharusnya dicuci apalagi dahulu. CMIIW"
Jawaban: Benar, praktik berlainan di setiap negara tergantung pada kondisi kebersihan di daerah penjualan. Di Indonesia, kalau merasa perlu mencuci daging, pastikan melakukannya dengan hati-hati untuk menyingkir dari kontaminasi silang.
Novey_donat.babulu: "@ummafhh benar di Indo aku rasa nggak bisa kalau tidak dicuci, apalagi yang dihinggapi lalat hijau takut ada telornya nempel... jika beli di swalayan mungkin setuju, namun kalau beli di pasar jorok betul"
Jawaban: Kekhawatiran perihal kebersihan di pasar tradisional bisa dipahami. Jika daging terlihat kotor atau ada lalat, cukup bersihkan dengan tisu lembap atau air sedikit untuk menetralisir kotorannya.
Shalove_art: "@ummafhh iya terlebih yang di pasar tradisional itu kan banyak dihinggapi lalat"
Jawaban: Benar, di pasar tradisional kebersihan bisa menjadi perhatian. Mengelap dengan tisu lembap atau sedikit air bisa menolong membersihkan kotoran tanpa mencuci seluruh bagian daging.
Yuli.ismindariati: "Saya ragu dengan rekomendasi daging tak perlu dicuci... alasannya adalah saya memasak untuk keluarga berupaya untuk senantiasa mendahulukan kesucian dari bahan masakan salah satu cara mencuci di air mengalir... ini buat yang paham fiqih Islam ๐๐ป"
Jawaban: Memahami kegalauan tentang kebersihan dan kesucian. Menggunakan air mengalir untuk mencuci sesuai dengan prinsip fiqih yaitu cara yang mampu diterima untuk memutuskan daging higienis dan suci.
Zamratulaini: "@yuli.ismindariati benar sekali aku lebih mementingkan kesucian masakan yang dikonsumsi keluarga, kalau ada berguru fiqih ini pasti paham"
Jawaban: Mengikuti tutorial fiqih dalam mempertahankan kebersihan masakan yaitu hal yang penting. Jika mencuci daging sesuai dengan syariat, lakukan dengan hati-hati dan bersihkan area sekitar untuk menyingkir dari kontaminasi.
Olielucky: "Salmonella Salmonella Salmonella ๐คฎ๐คข"
Jawaban: Salmonella adalah kuman yang mampu menjadikan penyakit serius. Memasak dengan suhu yang tepat yaitu cara paling efektif untuk membunuh basil ini tanpa perlu mencuci daging terlebih dulu.
Adindafa93: "Diblansir saja"
Jawaban: Blansir (merebus sebentar dan mencampakkan airnya) ialah sistem yang baik untuk membersihkan daging tanpa perlu mencucinya. Ini menolong menghilangkan kotoran dan menjaga mutu daging.
Novelia.siswana: "Kontaminasi silang itu mba salmonella menari-nari wkwkwk baiknya diblansir"
Jawaban: Blansir adalah cara yang efektif untuk membersihkan daging dan mencegah kontaminasi silang dengan membunuh basil mirip Salmonella sebelum pembuatan lebih lanjut.
Nasi_jejen: "Kaldu rebusan pertama apakah harus dibuang?"
Jawaban: Air rebusan pertama sering kali dibuang alasannya mengandung kotoran dan busa yang terbentuk dari protein daging. Ini ialah cara yang baik untuk membersihkan daging sebelum diolah lebih lanjut.
Kinanti_sanjaya: "Belinya di pasar aku mah teh, takut yang dagangnya habis ngupil saya mah teh terpaksa weh dicuci bismillah nggak ada kuman ๐"
Jawaban: Mengerti kekhawatiranmu! Untuk kebersihan, cukup bilas daging dengan sedikit air atau lap dengan tisu basah sebelum dimasak. Pastikan area dapur tetap higienis setelahnya.
Marny_amiruddin: "Tapi kan kita beli daging nggak tahu proses dan daerah potongnya gimana kalau kotor terus pribadi dimasak"
Jawaban: Jika ada kegalauan tentang kebersihan, kau mampu membersihkan daging dengan mengelap dengan tisu basah atau sedikit air sebelum memasaknya. Memasak dengan suhu yang sempurna juga akan memutuskan daging aman disantap.
April.nrl: "Tetep nggak kalau nggak di basuh"
Jawaban: Jika merasa lebih tenteram mencuci daging, pastikan melakukannya dengan hati-hati untuk menyingkir dari penyebaran basil ke kawasan lain di dapur.
___the3musketeers: "Aku selalu rendam beberapa menit dengan baking soda (food grade) 1 sendok makan, habis itu bilas 1 kali. Selain jadi empuk juga dapet bersihnya. ๐๐"
Jawaban: Menggunakan baking soda yakni cara yang bisa menolong membersihkan dan melembutkan daging. Pastikan untuk membilas daging dengan baik sehabis direndam untuk menghilangkan residu.
Endangtw5: "Kalau nggak di basuh. Gimana dengan daging qurban. Kan kotor kena tanah"
Jawaban: Untuk daging qurban yang mungkin tercemar tanah atau kotoran lain, cukup bersihkan dengan tisu lembap atau bilas dengan air sedikit untuk menetralisir kotoran sebelum dimasak.
Yani5414: "Saya mah selama ini dicuci aja kondusif-kondusif aja kok, geli kalau beli daging dari pasar yang nggak dicuci"
Jawaban: Mengerti kekhawatiranmu. Jika mencuci daging membuatmu merasa lebih nyaman, kerjakan dengan hati-hati untuk menghindari penyebaran bakteri ke tempat lain di dapur.
Rimahudawi: "Biasanya aku pakai perasan lemon. Saya juga nggak pernah cuci daging, kecuali daging qurban, karena memang kotor banget banyak pasir tanah rumput nempel-nempel ๐"
Jawaban: Lemon adalah cara yang elok untuk membantu menghilangkan anyir dan kotoran pada daging. Untuk daging qurban, lap dengan tisu atau bilas sedikit untuk membersihkan kotoran sebelum diolah.
Lilalalilaa: "Tapi bila belinya di pasar tradisional yang banyak lalat gitu ya harus dicuci dulu atuh teh ๐ฅฒ"
Jawaban: Mengerti kekhawatiranmu. Jika daging tampakkotor atau ada lalat, cukup bersihkan dengan tisu lembap atau sedikit air. Memasak dengan suhu yang tepat akan menolong memastikan daging aman dikonsumsi.
Mamixfonda: "@lilalalilaa benar kak. Aku juga senantiasa mencuci daging kok di air mengalir"
Jawaban: Menggunakan air mengalir yakni cara yang lebih aman untuk mencuci daging. Pastikan area dapur tetap higienis setelahnya untuk menyingkir dari kontaminasi silang.
Rdnrywmn: "@lilalalilaa benar kak, karena kadang meja buat gelar dagingnya kan juga kotor. Dagingnya juga kadang masih ada kotorannya dari penjegalan. Kalau di supermarket dan di-wrap sih nggak dicuci nggak dilema, tinggal ditap-tap pakai tisu dapur"
Jawaban: Betul! Daging dari pasar tradisional kerap kali perlu dibersihkan dari kotoran. Cukup lap dengan tisu atau sedikit air untuk menetralisir kotoran sebelum dimasak.
Ririnharyatie: "@lilalalilaa nggak hanya lalat kak, pernah lihat langsung juga tikus lari-lari di atas pinggir meja orang jualan dagingnya. Lalu lari lagi ke bawah ke gorong-gorong ๐ญ"
Jawaban: Kekhawatiran ihwal kebersihan di pasar tradisional mampu dimaklumi. Untuk menghindari risiko, cukup lap dengan tisu atau bilas sedikit untuk menetralisir kotoran sebelum dimasak.
Devi.heryanti.3: "Kalau beli mungkin bersih ya tetapi jikalau dapat daging pas idul adha sering banget dapat daging yang nempel penggalan-cuilan kayu daerah daging diiris, mau nggak mau harus dicuci...."
Jawaban: Untuk daging yang terkotori kepingan kayu atau kotoran lain, cukup bersihkan dengan tisu atau bilas dengan air sedikit untuk menetralisir kotoran. Pastikan untuk tidak berbagi basil ke kawasan lain di dapur.
Bintangkelana169: "Kalau memang nggak boleh dicuci, mending direbus dahulu sebentar, terus air rebusan pertama ini dibuang. Tetap nggak tega dengan darah yang masih ada dalam daging, bekas-bekas kotoran dll yang masih melekat di daging tersebut"
Jawaban: Merebus sebentar dan membuang air rebusan pertama yakni tata cara yang efektif untuk membersihkan daging tanpa mencuci seluruhnya. Ini membantu menetralisir darah dan kotoran dari daging.
Kartininoorh: "Bah... tetap mesti dicuci lah... ini bukan di luar negeri yang daerah penjualannya bersih dan higienis namun ini dagingnya masih dijual di pasar, kena bubuk, lalat, dan kena lantai keramik si penjualnya. Eh... masih perlu dicuci lah... masalah dapur... sesudah mencuci apapun kan wajib dibersihkan... bukan hanya mencuci daging saja... mencuci ikan, mencuci piring juga ada bakteri-nya... yah... harus tekun lah membersihkan si wastafel dan dapurnya buk."
Jawaban: Memahami kekhawatiran ihwal kebersihan di pasar tradisional. Jika perlu mencuci, kerjakan dengan hati-hati dan pastikan untuk senantiasa membersihkan area dapur setelahnya untuk menghalangi kontaminasi.
Yantialifrizal: "Aku cuci daging dikala mau diolah dengan air mengalir... tetap yang dikulkas tidak dicuci... apakah itu salah nggak ya???"
Jawaban: Mencuci daging sebelum diolah dengan air mengalir adalah cara yang lebih kondusif. Daging yang disimpan di kulkas lebih baik tidak dicuci sebelumnya untuk menjaga mutu dan mencegah bakteri berkembang.
Mariana_tyna: "Gunakan tipsnya jikalau memang baiklah, tetapi bila nggak baiklah ya nggak apa-apa pakai cara masing-masing bebas mau pakai cara apa tentukan pilihanmu hehe, jika aku mending di blansir daripada nggak dicuci sama sekali dan tim nggak pernah stok daging banyak-banyak beli seperlunya aja hingga rumah di blansir bilas dan masak kelar persoalan, jika dapat dari hasil qurban mau disate umumnya tetap tak basuh dahulu ๐ cucinya diluar nggak di wastafel nanti bekasnya tinggal dicuci dan siram karbol ๐"
Jawaban: Benar sekali! Memilih sistem yang tepat dengan kenyamanan masing-masing yaitu yang terbaik. Blansir adalah cara yang bagus untuk membersihkan daging tanpa perlu mencuci seluruhnya. Pastikan untuk senantiasa mempertahankan kebersihan sehabis mencuci.
Yandanadya: "Menurutku dicuci ya teh. Karena darah sapi itu najis. Kaprikornus mesti dibasuh dengan air mengalir. Agar tidak menyerap air, cucinya dikala hendak dimasak saja. Kalau buat simpan di kulkas, tap-tap tisu saja. Ini juga berlaku untuk telur. Cangkangnya harus dicuci dulu. Karena baru keluar dari bagian belakang ayam. Apalagi bila ada tahi yang tersisa. Bisa tak sengaja masuk ke kuliner dan kita makan. Jadi sebelum digunakan, basuh dulu telur sebelum dipecahkan. Insya Allah bersih dan suci untuk dikonsumsi."
Jawaban: Benar! Darah sapi memang perlu dibersihkan sesuai dengan syariat. Menggunakan air mengalir untuk membersihkan yakni sistem yang baik, dan men-tap dengan tisu sebelum penyimpanan membantu menjaga kualitas. Telur juga sebaiknya dicuci sebelum dipecahkan untuk menjaga kebersihan.
Nasikebulibinabdullah1: "Aku lazimnya dagingnya dikemas pakai daun pepaya 30 menit, terus dibersihkan pakai tisu berserat lalu eksklusif rebus sampai mendidih kemudian buang airnya, rebus lagi dengan air baru sampai mendidih kemudian buang airnya, sisihkan dagingnya mampu buat masak apa aja atau bisa juga disimpan di freezer, empuk dan nggak wangi"
Jawaban: Menggunakan daun pepaya untuk melembutkan daging ialah teknik yang cantik. Merebus dan membuang air rebusan pertama ialah sistem yang efektif untuk membersihkan daging dan menetralisir anyir.
Triafitrada: "Bagaimana cara kita mampu menentukan yang dijual di pasar juga belum tercemar air?"
Jawaban: Di pasar, kebersihan mampu menjadi perhatian. Jika merasa perlu, lap dengan tisu basah atau bilas dengan sedikit air untuk menetralisir kotoran. Memasak dengan suhu yang sempurna akan menolong memutuskan daging kondusif disantap.
Mochisan05: "Dihh... menyeramkan kalau nggak dicuci ๐.. belum darah .. belum daerah jualannya nggak higienis... jangan samakan di LN dengan di sini.. masih jauh"
Jawapan: Memahami kegelisahan tentang kebersihan di pasar tradisional. Jika merasa perlu mencuci daging, kerjakan dengan hati-hati dan tentukan untuk membersihkan area dapur setelahnya untuk mencegah kontaminasi.
Matchaya16_: "Aku jika beli di pasar saya basuh pakai air yang bisa diminum atau air masak, habis itu semua perintilan yang kena baik darah dari daging dan dagingnya pribadi saya cuci, mengurangi bakterinya, pernah nanya ke sobat yang kebetulan orang peternakan, katanya nggak apa-apa gitu, CMIIW"
Jawaban: Menggunakan air yang bisa diminum atau air masak adalah cara yang lebih kondusif untuk mencuci daging. Pastikan untuk membersihkan semua area yang terkena cipratan air untuk meminimalkan risiko kontaminasi.
Ummusalma0613: "Daging kambing kurban pernah nggak dicuci, langsung dimasak tapi airnya dibuang dulu. Prengusssnyaaaaa bukan main. Dan daging sapi juga bacin amis susu gitu. Sejak ketika itu dicuci aja dulu+ pakai perasan jeruk juga."
Jawaban: Bau prengus pada daging kambing atau wangi pada daging sapi mampu dihilangkan dengan cara merebus sebentar dan mencampakkan air rebusannya. Menggunakan perasan jeruk juga menolong menghemat busuk yang tidak diinginkan.
Ayutina18: "Kalau daging kurban sih wajib dicuci kalau aku, soalnya kan yang motong-motong bukan 'professional' adakala ada kotoran, bulu atau apa aja yang ikut nempel. Tapi jikalau beli daging yang dari supermarket, lazimnya aku eksklusif masukin freezer."
Jawaban: Mengerti! Daging kurban memang sering kali perlu dibersihkan dari kotoran atau bulu. Cukup lap dengan tisu lembap atau bilas dengan air sedikit sebelum diolah. Untuk daging dari swalayan, pribadi simpan di freezer tanpa mencuci yakni pilihan yang bagus.
Simy_ni: "Makanan harus dicuci dan disucikan (dibilas dengan air mengalir), berlaku juga untuk pakaian"
Jawaban: Benar, menjaga kebersihan yaitu penting. Menggunakan air mengalir untuk mencuci dan menyucikan yakni tata cara yang bagus untuk memutuskan kebersihan.
Astrikurniasari: "Kalau aku beli nggak dicuci jikalau belum mau dimasak, eksklusif masuk kotak tertutup masuk freezer, bila mau diolah turunkan dahulu ke kulkas bawah sehari sebelum mau dimasak. Besoknya udah nggak beli gres dicuci dan dimasak. Kalau di rumah nggak ada kawasan cuci piring model wastafel jadi jongkok pakai bak kecil dan gayung, habis cuci daging digosrek semua lantainya, baskom dan gayungnya, habis itu juga ganti baju dan celana karena pasti kena cipratan juga. Baju dan celana tersebut aku basuh terpisah dengan baju yang lain. Di rumah ibu ada tempat basuh piring versi wastafel juga digosrek habis cuci daging lalu ganti baju celana juga."
Jawaban: Menyimpan daging di freezer tanpa mencuci apalagi dahulu ialah cara yang baik. Jika perlu mencuci sebelum mengolah masakan, tentukan untuk membersihkan area sekitar dan mengubah busana yang terkena cipratan untuk mempertahankan kebersihan.
Nana.soegianto: "Aku sih team dicuci jikalau beli daging sapi, daging kambing atau ayam, nggak percaya dengan kebersihan kawasan penjual daging di pasar tradisional, tikus, lalat pasti ada"
Jawaban: Mengerti kekhawatiranmu. Jika merasa lebih kondusif mencuci daging, lakukan dengan hati-hati untuk menyingkir dari penyebaran bakteri ke daerah lain di dapur.
Ggrafitra: "Kalau aku mending dibasuh air mengalir aja, tujuannya cuma untuk bersihkan tanah atau kotoran yang nempel.. tapi pelan-pelan jangan sampai kena alat makan.. sebab ngeri juga kadang mampu daging masih ada tanah/batu gitu.. takut ada telur cacing ๐ฅฒ. Itu pun teruntuk daging yang pas dapat kemasannya kurang setuju. Kalau daging dari supermarket gres nggak dicuci, hanya di lap pakai tisu."
Jawaban: Menggunakan air mengalir untuk membersihkan kotoran atau tanah ialah cara yang lebih kondusif. Pastikan tidak ada air yang menciprat ke alat makan atau area lain di dapur.
Ineis.antara: "Tim dicuci dulu bukan karena dihinggapi lalat tetapi juga kadang ada tanah pula ๐ซฃ๐ซฃ"
Jawaban: Mengerti kegalauan wacana tanah atau kotoran pada daging. Membersihkan dengan tisu basah atau sedikit air yaitu cara yang efektif untuk menghilangkan kotoran tanpa mencuci seluruhnya.
Zamratulaini: "Saya tim yang memilih untuk mencuci dan mensucikan dengan air yang mengalir sesuai dengan syariat Islam ๐, dan soal terkontaminasi itu wastafel mampu kita bersihkan kembali"
Jawaban: Mengikuti syariat Islam dalam mencuci dan mensucikan daging ialah hal yang penting. Membersihkan wastafel dan area sekitar setelah mencuci menolong menghalangi kontaminasi silang.
Kesimpulan
Tidak mencuci daging sebelum memasak bahwasanya yaitu praktik yang lebih kondusif dan mampu mempertahankan mutu daging. Dengan mengetahui risiko kontaminasi silang dan cara mengolah masakan yang benar, kita bisa menikmati daging yang lebih lezat dan aman.
Tetap mengikuti tips dan tutorial keselamatan masakan akan menolong kau dalam menyiapkan hidangan yang yummy dan sehat. Jangan lupa, setiap kali mengolah makanan daging, pastikan untuk memasaknya pada suhu yang sempurna dan menangani dengan bersih!
Jika kau punya pertanyaan lebih lanjut atau tips lain yang ingin dibagikan, jangan ragu untuk menulis di komentar! Selamat memasak! ๐ฝ️๐
Demikianlah Artikel Kenapa Daging Jangan Dicuci Sebelum Diolah: Klarifikasi Lengkap Dan Tips Mengolah Makanan Aman
Anda sekarang membaca artikel Kenapa Daging Jangan Dicuci Sebelum Diolah: Klarifikasi Lengkap Dan Tips Mengolah Makanan Aman dengan alamat link https://resepmasakantopbangetdeh.blogspot.com/2025/03/kenapa-daging-jangan-dicuci-sebelum.html