Judul : Mengupas Jenis Marketing 3.0, 4.0, Dan 5.0 - Revolusi Pemasaran Dari Produk Sampai Teknologi Mutakhir
link : Mengupas Jenis Marketing 3.0, 4.0, Dan 5.0 - Revolusi Pemasaran Dari Produk Sampai Teknologi Mutakhir
Mengupas Jenis Marketing 3.0, 4.0, Dan 5.0 - Revolusi Pemasaran Dari Produk Sampai Teknologi Mutakhir
Mengupas Trilogi Pemasaran: Marketing 3.0, 4.0, dan 5.0 - Revolusi Pemasaran dari Produk sampai Teknologi Canggih
Dalam dunia bisnis yang terus meningkat , strategi pemasaran juga mengalami perubahan drastis. Sebagai pemasar, penting untuk mengetahui bagaimana tren ini berkembang semoga kita mampu beradaptasi dengan keperluan pasar yang terus berganti. Dalam artikel ini, kita akan membicarakan Trilogi Pemasaran yang mencakup tiga era besar pemasaran, adalah Marketing 3.0, Marketing 4.0, dan Marketing 5.0. Ketiga konsep ini diterangkan dalam buku yang ditulis oleh Philip Kotler, Hermawan Kartajaya, dan Iwan Setiawan, menawarkan panduan komprehensif ihwal bagaimana pemasaran telah berevolusi dari kurun produk ke periode digital dan teknologi canggih.
Awal Mula: Marketing 1.0 dan 2.0
Sebelum masuk ke kurun Marketing 3.0, penting untuk mengerti evolusi awal pemasaran. Marketing 1.0 berfokus pada produk. Pada era ini, yang dimulai pada 1950-an, produsen mendominasi pasar dengan produk bermutu tinggi yang mudah diterima oleh pelanggan. Ekonomi yang berpengaruh sesudah Perang Dunia II menciptakan pelanggan mempunyai daya beli yang tinggi, sehingga penjualan berfokus pada memproduksi barang yang menyanggupi undangan besar.
Namun, di tahun 1970-an, krisis ekonomi melanda, dan Marketing 2.0 mulai mengambil daerah. Di kurun ini, pemasaran tidak lagi berpusat pada produk, melainkan pada konsumen. Konsep Customer Centric Marketing muncul, di mana produsen tidak lagi berfokus pada pengerjaan produk terbaik untuk semua orang, melainkan untuk segmen pasar tertentu. Segmentasi, Penargetan, dan Posisi Pasar (STP) menjadi kunci kesuksesan dalam mencapai sasaran yang tepat.
Marketing 3.0: Dari Produk ke Manusia
Pada tahun 2010, Kotler, Kartajaya, dan Setiawan meluncurkan buku Marketing 3.0, yang menandai permulaan pergeseran besar dalam pemasaran menuju Human Centric Marketing. Buku ini mengusung inspirasi bahwa pemasaran tidak cuma berkonsentrasi pada produk atau pelanggan, tetapi juga pada nilai-nilai kemanusiaan.
Di Marketing 3.0, konsumen tidak lagi hanya menimbang-nimbang tentang faedah fungsional produk (seperti di Marketing 1.0) atau faedah emosional (seperti di Marketing 2.0). Mereka mulai memikirkan imbas produk tersebut pada lingkungan dan penduduk . Human Centric Marketing mengamati apa yang bagus bagi manusia secara keseluruhan, bukan hanya keuntungan individu. Oleh alasannya adalah itu, perusahaan di abad ini mulai menimbang-nimbang bagaimana produk mereka dapat memberikan efek sosial dan lingkungan yang nyata.
Beberapa konsep utama dalam Marketing 3.0 adalah:
- Pemasaran Sosial: Mengubah perilaku konsumen menjadi lebih aktual, misalnya mendorong gaya hidup sehat.
- Pemasaran Hijau: Fokus pada dampak lingkungan dari produk, menentukan produk ramah lingkungan.
- Kewirausahaan Sosial: Membantu segmen yang kurang mampu, contohnya dengan menciptakan produk yang mengembangkan taraf hidup masyarakat kelas bawah.
Marketing 3.0 memandang bisnis tidak hanya sebagai alat untuk mendapatkan laba, namun juga selaku kekuatan yang dapat membantu masyarakat dan planet.
Marketing 4.0: Pemasaran di Era Digital
Perkembangan teknologi digital membawa kita ke Marketing 4.0, yang diluncurkan pada tahun 2017. Buku ini menyoroti transisi dari pemasaran tradisional ke pemasaran digital. Di kala ini, digitalisasi mulai mendominasi, dengan berbagai teknologi baru seperti media sosial, e-commerce, dan perangkat seluler yang mengubah cara bisnis berinteraksi dengan pelanggan.
Dalam Marketing 4.0, konsep utama ialah Customer Experience (CX), atau pengalaman pelanggan. Pelanggan kini tidak hanya membeli produk, tetapi juga mencari pengalaman yang menyenangkan. Konsep 5A dalam perjalanan konsumen menjadi sungguh penting:
- Aware (Kesadaran): Pelanggan mengenal produk.
- Appeal (Daya Tarik): Pelanggan terpesona pada produk.
- Ask (Tanya): Pelanggan mencari info lebih lanjut.
- Act (Tindakan): Pelanggan memutuskan untuk berbelanja produk.
- Advocate (Advokasi): Jika puas, konsumen akan merekomendasikan produk kepada orang lain.
Marketing 4.0 juga membahas bagaimana media sosial dan teknologi digital dapat dipakai untuk mendorong pelanggan dari kesadaran produk sampai advokasi. Omnichannel Marketing juga menjadi penting, di mana bisnis mesti hadir di banyak sekali susukan, baik online maupun offline.
Marketing 5.0: Teknologi Canggih dalam Pemasaran
Pada tahun 2021, Marketing 5.0 diluncurkan, menandai peralihan besar dalam pemasaran di kurun teknologi canggih mirip Kecerdasan Buatan (AI), Blockchain, dan Metaverse. Buku ini membahas bagaimana teknologi ini bisa diterapkan dalam pemasaran untuk membuat pengalaman pelanggan yang lebih baik.
Marketing 5.0 mempergunakan teknologi yang kita sebut The Next Tech, yang mencakup teknologi seperti:
- Artificial Intelligence (AI): Untuk menganalisis data dan memprediksi perilaku konsumen.
- Natural Language Processing (NLP): Memahami bahasa manusia, dipakai dalam chatbot atau ajun virtual.
- Sensor Tech: Untuk memahami suasana konsumen secara real-time.
- Robotika: Digunakan dalam layanan otomatis mirip mesin pedagang otomatis.
- Metaverse: Konvergensi dunia digital dan dunia konkret, di mana pelanggan dapat berinteraksi dengan merek di lingkungan virtual.
Marketing 5.0 berfokus pada pemasaran berbasis data, di mana data yang dikumpulkan digunakan untuk membuat keputusan yang lebih baik dan lebih prediktif. Konsep seperti Contextual Marketing memungkinkan perusahaan menyesuaikan produk dan layanan mereka secara real-time berdasarkan preferensi pelanggan.
Hubungan Antara Marketing 3.0, 4.0, dan 5.0
Ketiga kala penjualan ini membentuk evolusi logis dari produk ke pelanggan, dan kesannya ke teknologi. Marketing 3.0 memperkenalkan konsep kemanusiaan dan efek sosial dalam penjualan, sementara Marketing 4.0 mempergunakan digitalisasi untuk memajukan pengalaman pelanggan. Marketing 5.0 mengambil langkah lebih jauh dengan mengintegrasikan teknologi mutakhir untuk membuat pemasaran yang lebih personal dan efektif.
Pemasaran terbaru tidak hanya tentang memasarkan produk; ini wacana menciptakan hubungan yang mendalam dengan pelanggan, lingkungan, dan penduduk secara keseluruhan. Teknologi mutakhir memperkuat kesanggupan pemasar untuk mengetahui keperluan pelanggan dan membuat penyelesaian yang lebih berkaitan.
Kesimpulan
Trilogi Pemasaran yang dikembangkan oleh Kotler, Kartajaya, dan Setiawan memperlihatkan wawasan penting tentang evolusi pemasaran dari kurun produk sampai periode teknologi canggih. Dengan mengerti Marketing 3.0, 4.0, dan 5.0, pemasar mampu menyesuaikan taktik mereka untuk menghadapi tantangan dan potensi gres di dunia bisnis yang terus berubah. Pemasaran tidak hanya tentang menciptakan produk yang laku, tetapi juga ihwal membangun kekerabatan yang berkelanjutan dengan pelanggan dan masyarakat.
Disadur dari Sumber INI
Demikianlah Artikel Mengupas Jenis Marketing 3.0, 4.0, Dan 5.0 - Revolusi Pemasaran Dari Produk Sampai Teknologi Mutakhir
Anda sekarang membaca artikel Mengupas Jenis Marketing 3.0, 4.0, Dan 5.0 - Revolusi Pemasaran Dari Produk Sampai Teknologi Mutakhir dengan alamat link https://resepmasakantopbangetdeh.blogspot.com/2025/03/mengupas-jenis-marketing-30-40-dan-50.html